[di kamar]
well,,
aku cuma pengen crita tentang makna yang ku dapat dari kebaktian sore tadi, yang bertepatan dengan jadwal ku melayani di ibadah..
topiknya tentang permasalahan yang ada di dalam hidup kita..
banyak orang yang slalu mengeluh dengan masalah yang ada di hidupnya..
banyak yang bilang masalahnya terlalu berat..
banyak yang bilang masalah yang datang nggak mampu mreka lewati.
kata siapa.???
bisa kok..
pasti bisa..!!
kayaknya, smua orang udah pada tau deh apa arti dari kalimat "Tuhan ga akan memberi ujian diluar kemampuan anakNya"..
nah skarang, bagaimana mungkin kita masih bisa bilang, "berat skali masalah ku.", "aku nggak sanggup menjalani ini smua".. dan lebih parahnya lagi, masih ada aja yg bilang "kenapa harus aku yang dapat masalah ini.?"
kalo udah itu pertanyaannya, jawabannya cuma 1.
"karna Bapa mengasihi mu, dan Bapa ingin mengajarkanmu untuk lebih dewasa dalam menghadapi masalahmu.. Bapa ingin kau bertumbuh menjadi anakNya yang kuat dan tegar.. Bapa ingin mengajarkanmu agar kau slalu meminta pertolongannya ketika kau merasa tak sanggup. Bapa ingin kau menyadari bahwa Dia lah yang berkuasa atas hidupmu.. Bapa ingin kau juga mau belajar mengucap syukur buat sgala yang terjadi bahkan itu duka skali pun.."
dan masih banyak alasan2 lain mengapa kita boleh mempunyai perkara2 di kehidupan kita masing2..
baru2 ini, aku punya masalah yang ku rasa cukup menghancurkan hati..
awalnya merasa tak sanggup.. (seperti orang kebanyakan)
yang ku lakukan hanya bersedih, dan bertanya2, "apa salah ku sehingga ini terjadi pada ku.?"
stiap saat yg ku jalani, hanya terpikir tentang masalah yang tak kunjung menemukan jalan keluarnya.
tak ada kedamaian sama skali.. yang ada hanya perasaan gelisah dan juga hati yang tak pernah tenang..
yang terpikir juga hanya hasil akhir yang terjadi akibat permasalahan ini..
ketika aku merasa hampir menyerah,, yang ku lakukan adalah mencari Bapa.
aku berdoa, dan berdiam diri..
mencoba untuk mengkoreksi diri..
smua yang ku jalani tersa sperti tak ada artinya..
tapi sketika aku tersadar..
bukankah kita tidak boleh bersandar pada pengertian kita sendiri.?
Bapa memelihara anak2nya.. kenapa harus gelisah akan permasalahan yang ada.?
jadi, akhirnya, aku memilih untuk berserah..
apapun yang akan terjadi akhirnya, itu yang terbaik yang di berikan Bapa..
asal kita doakan permasalahan itu..
tadinya udah sempat nge.blank sih..
soalnya, masalah itu bikin pelayanan ku jadi stengah2..
hhihihhihihii..
untung nggak telat ya, sadarnya..
dan tadi, pendeta nya bilang sesuatu yang buat aku makin yakin ntuk tetap berpegang sama Bapa..
dia bilang "jangan karna masalah, hidup jadi brantakan.. kalahkan masalah itu bersama Tuhan.. nggak mungkin Tuhan biarkan anak2Nya jalan sndirian kalau anakNya minta di temenin.. apalagi anak2nya yang bekerja melayani nya.. Bapa pasti bantu.."
glekkkkkkkkkkk..
ngasa kayak di benturin ke tembok...
hhahahahah..
kenaa bgt ke aku..
huhhhhh..
dan stelah itu, (walaupun masalah masih blum kelar samapai saat ini) perasaan udah jadi sangat2 tenang..
udah nggak khawatir lagi..
udah nggak mewek2 lagi.. (ahhahahha)
udah nggak takut sama hasil terburuk lagii..
yang terpenting, tetap yakin bahwa Tuhan kasi yang terbaik..
dan akuu janjii, bakal beresin masalah ini secepatnya..
=)
