Blogger Layouts

Senin, 17 Januari 2011

Demi Gengsi

Gengsi adalah sesuatu yang ga nampak tapi bisa sangat dipersoalkan oleh banyak orang. Gengsi membuat orang rela melakukan hal konyol, baik disadarinya atau tidak. Seperti pengalaman berharga yang diperolaeh Ronald Reagen saat ia masih menjabat sebagai gubernur California. Ketika itu dirinya menghadiri sebuah acara dan berpidato di kota Mexico. Stelah selesai berpidato (yang di ucapkannya dalam bahasa Inggris -soalnya dia nya ga bisa bahasa Mexico), ia kembali duduk dengan agak malu karna hanya sedikit orang yang menyambut pidato nya dengan tepuk tangan. Setelah ia duduk, pembicara lainnya berbicara di podium dengan menggunakan bahasa Spanyol (bahasa yang tidak di pahaminya). Dan yang menjengkelkan ialah, pria itu mendapatkan tepuk tangan di hampir setiap paragraf yang di ucapkannya. untuk menyembunyikan rasa malunya, Reagen bertepuk tangan dengan keras mendahului yang lain. Sampai duta besarnya berbisik padanya, "kalau saya jadi anda, Saya tidak akan melakukan hal itu (disini maksud nya adalah bertepuk tangan). anda tau mengapa.? karna pria yang berdiri di depan itu sedang menerjemahkan pidato Anda, Pak."


huaaaaaaaaaaa.. bayangkan betapa malunya kalo kita jadi Pak Reagen saat itu.! Tapi itulah yang namanya GENGSI. Gengsi lebih banyak menjerat dan merugikan diri kita sendiri. Gara2 gengsi, orang rela berhutang demi penampilan trendy. Gara2 gengsi juga kita merapa perlu berbohong untuk menghalalkan segala cara agar tidak kehilangan muka.


Gengsi nggak hanya milik orang kaya atau mereka yang berpenampilan glamour. Nggak mau mengakui kesalahan juga salah satu bentuk gengsi. Gengsi nggak akan pernah memperbaiki hubungan dan keadaan. Kalau kita mengutamakan gengsi di atas segalanya, siap2 aja suatu hari kita bakal menanggung malu dan rugi sndiri.. (saya nggak bermaksud nyumpahin, ya.. :D)




Tuhan menyukai orang yang rendah hati, yang nggak gengsian dan menjunjung ego nya tinggi2.. Orang yang mudah remuk hati, mudah bertobat, dan mengakui kesalahan justru mendapat belas kasihan dan diangkatNya kembali. Makanya, hari ini kita harus belajar ntuk gajadii orang yang gengsian. belajarlah untuk lebih rendah hati dan menjadikan penilaian Tuhan lebih utama dari penilaian manusia.

0 komentar:

Posting Komentar